“Shh.. Mbak Santi segera menelan satu setengah, dan sisanya untuk ku. Bokepindo “Ayo sayang goyangin penismu, jangan kalah sama Lina” desak Mbak Santi.Aku berdiri dan mengangkat tubuh Mbak Santi ke tengah tempat tidur. Kukorek-korek anusnya dengan jari tengahku. Itu temanku, biarkan saja,” kata Mbak Santi. Ternyata Mbak Santi suka triping.Pesanan tak lama datang. Kemudian terasa sesuatu yang plong. Kujilati daun telingaya, dan kusodok-sodok lubang telinganya dengan lidahku. Nafasnya tersengal-sengal. Setelah 15 menit, Mbak Santi terlihat semakin on. “Ke mana aja” jawabnya. Sebenarnya aku juga sudah nggak tahan ingin keluar, apalagi mendengar desahan-desahan yang erotis pada saat Mbak Santi akan orgasme. “Aduh, sayang, aku kalah lagi nih, sudah mau orgasme!”
Cairan hangat terasa masih mengalir dari dalam vagina Mbak Santi. Dia bimbing dan penisku terasa menyentuh bibir kemaluannya. “Ton.. Ia mengenakan t-shirt putih dan celana warna gelap. Kuubah posisi. Aku masih terus