aahh!”
Sedetik setelah ia berhenti berbicara, cairan kental dan hangat telah ia semprotkan ke dalam mulutku. Bokep barat Lalu aku mendapatkan pria yang dia harapkan, saat itu aku seperti seorang wedding planner saja, ia memintaku menguruskan penginapan, makan malam, musik romantis, bahkan memesan kelambu segala (katanya biar lebih intim). Setelah mendapatkan seorang gigolo bernama Brian yang lagi nganggur sebulan, segera kutentukan hari nge-date mereka. “Aahh.. ohh.. Dia juga berduit dan ingin menyewa gigolo yang berkualitas. Dia segera melingkarkan tangannya ke perutku dan membalas ciumanku dengan ciumannya yang malah lebih ganas. Saya meraihnya dan duduk sejenak di sofa melepas lelah. ayolah kawan, kamu sudah siap bukan?” Kataku padanya. saya tidak mau meneruskan ini.”
“Lalu.. “Lho-lho-lho.. Kusuruh si pria panggilan menunggu di Hard Rock cafe, dan nanti si pelanggan datang tepat dengan jam perjanjian (pukul 9 malam). ayolah kawan, kamu sudah siap bukan?” Kataku padanya.