Menerobos. Membersihkan bekas-bekas lendirku di meja makan, di kursi, di lantai. Bokep china Ggrraaahhhhh….. Aku keramas, membersihkan lengket di rambutku. Aku tak tahan lagi. Karena itu… jadilah kekasihku. Dalam-dalam. Aku mengerti. Aku menahan nafas, menanti. Menatap matanya, lelaki yg telah mendapatkan seluruh hati dan tubuhku.“Tuan kan hanya liburan. Aku ambruk saking lelah dan nikmatnya, seluruh syarafku seperti kelebihan beban rasa.“Ke kamar mandi yuk.” kata Kak Edo.Aku mengangguk, tanpa mampu banyak bersuara. Merenggangkannya. Bagi lelaki ini, semuanya kuberikan. Kamu masih ingin?” Aku menggeleng.Kak Edo mendadak nampak khawatir.“Kenapa?”
“Saya… semalam saya datang bulan.”
“Oh… mens ya?” Aku mengangguk.Kak Edo tersenyum,“Kalau begitu, kita berpelukan saja seharian ini.” Aku tdk tahu harus berkata apa.Untuk sementara, hari- hari ini adalah hari bahagiaku. Vagina ngilu, karena baru dimasuki batang penis suami yg besar. Merenggangkannya. Televisi menyala, berita diisi tentang genangan air dan banjir Ibukota. Keesokan paginya, jam empat pagi
