Kiko tampaknya senang, saya sudah menyelamatkan dia. Bokeb Dadanya kini menempel pada lenganku yang kekar. Setelah itu, gantian saya mengeluarkan si Jendral. Dari stasiun Namba, saya langsung ke Ebisucho dan berjalan cepat menuju Sony Plaza Tower. Hmmmm, yummy… totally fuckable! Maklum, tidak biasa di tempat yang benar-benar ‘bigtime’.Langsung saja Kiko menyeretku untuk joged, wah dirty dancing juga. “Ashkunate sumimasen!” ujarku meminta maaf atas keterlambatanku. Saya tersenyum saja sambil mengatakan kalau saya orang RI. Dia sempat menanyakan kesehatan saya. Salah satunya sempat bilang, “Salam buat orang rumah, mas!”
Belum sempet saya menanggapinya, cewek putih, sexy, berambut panjang itu sudah menyapa laki-laki berjas lain. Sama seperti di sini (Indonesia). Dia menyambutku dengan senyum manis walaupun sebelumnya sempat melirik jam di tangannya.