Anginnya tidak membantu.“Kalau di sofa aja gimana?” usulku.Belinda menutup lagi pintu balkon, lalu berjalan dan menjatuhkan diri di sofa ke posisi duduk menyilangkan kaki. Bokep mom Ketika dia terlalu membungkuk lagi, payudaranya hampir tumpah. Makanya sampai ngebekas begini, Om. Aku sudah bawa “peralatan tempur”, tas kamera di satu tangan dan tripod di tangan satunya. Aku mulai mengambil beberapa potret. Beberapa menit kemudian Belinda kembali, sesenggukan dan matanya basah.“Maaf, Om…*hiks*” ujarnya di sela isak tangis.“Nggak apa-apa, Bel… Kabar kurang enak kah…?”“Parah Om…” kata Belinda dengan nada pilu. Atau menaikkan tank-top sampai batas bawah payudara.“Aku ganti kostum sekali lagi ya Om,” kata Belinda sambil tersenyum nakal.Dia masuk kamar sementara aku berusaha meredakan sensasi yang mulai muncul.