Rasa Ibu Tunggal Lebih Manis Dan Berbeda

“Terus pak aakh”, erangku lagi, kemudian terasa it ilku yang menjadi sasaran berikutnya, aku makin mengerang keenakan. Bokeb Aku melihat jam tanganku, udah jam 8 lewat. Dengan sigap tangannya kembali meraih no nokku dan meremasnya. Tangannya mulai main, menjalari pahaku. Tanganku yang menjambak rambutnya itu pun terkulai lemas di pundaknya.Dia makin intens mengenjotkan kon tolnya. Dia mengambil posisi ditengah kangkanganku, kon tolnya yang besar dan keras diarahkannya ke no nokku yang sudah makin basah. Lagian disana banyak juga ibu2 yang nungguin anaknya sekolah. pak..Ohh.. Pinter banget dia merangsang aku dan membuat aku nyampe, baik pake kon tolnya maupun pake jarinya. Tangannya terus menjalar sampai menyentuh celah di pangkal pahaku. “Ahh! Wah mulai ngegombal ni bapak. Karena kegiatanku hanya mengikuti kursus maka aku mempunyai banyak waktu luang. G-Spot ku. “banget”. Aku semakin cepat menaik turunkan badanku.