Astaga! Bokep live Dan akhirnya, aku merasa tak kuat lagi. Kelihatannya ia sebaya denganku. Di sana sudah banyak bertengger mobil-mobil lain. Apa gerangan yang ia inginkan lagi? Kan lumayan buat menambah penghasilan. Kukenakan kaos oblong tanpa lengan dan celana pendek ketat yang menampakkan lekuk-lekuk pantatku yang begitu menggiurkan. Usiaku baru menginjak 20 tahun. Pasti mereka juga adalah pelamar sepertiku. Aku masuk ke dalam. Udara terasa segar setelah Jakarta diguyur hujan deras semalaman. Kan lumayan buat menambah penghasilan. Dan aku diminta memejamkan mataku, seakan-akan aku sedang terbuai oleh kenikmatan yang tiada taranya. Menerima anggota baru.” Wah benar ini tempatnya. Siapa tahu aku diterima jadi foto model. Siapa tahu aku diterima jadi foto model. Ini sih mulai kelewatan! Jangan!” Aku memberontak-berontak sebisa-bisanya. Kubuka beberapa kancing atas blusku sehingga terlihat BH yang kupakai. Bagaimana aku bisa mengetesmu.”
Aku membalikkan tubuh menghadap Adolf.