aku sudah nggak tahan..” pinta Mbak Hafzah. Bokepindo Sekilas aku lihat ia melotot kearahku, yang memang bertubuh atletis. Sekilas aku lihat ia melotot kearahku, yang memang bertubuh atletis. serr..” spermaku menyemprot di dalam rahimnya bersamaan dengan maninya yang keluar lagi.Kemudian kami ambruk bersamaan di ranjang. Ditunjang dengan wajahku yang tampan, tubuhku yang atletis, dan kemaluanku yang besar, banyak wanita yang tergila-gila padaku.Dengan mudahnya aku bisa menikmati mereka kapan saja, dimana saja. Wanita itu kemudian menungging, kakinya dilebarkan. “Uhh.. Selesai mandi, aku keluar dan masih menjumpainya mencuci. Ssstt..” Aku semakin penasaran ingin melihat dari dekat, lalu kubuka pintu kamar wantia cantik yang sedang hamil itu pelan- pelan tanpa suara aku berjingkat masuk. Aaah.. “mbak capek……..ahhhhhhhhhhhh” katanya.
