“Kalau kamu mau nemenin aku tripinng.. Bokep china Dgn eratnya aku peluk lengan martin seakan-akan takut kehilangan dirinya.tidak seperti biasanya martin mengajakku putar-putar keliling kota. Hahahaha..” Balasnya. Martin, aku sayang padamu, aku sayang padamu, aku sayang padamu. Orang tuaku sayang dan perhatian padaku. Memang bodoh apa yang kulakukan. Sebagai balasannya, nih..” Martin melompat kearahku dan memasukkan kepalanya diantara kakiku. Penisnya bergerak-gerak perlahan dalam kemaluanku. Aku sudah tidak perawan! Lama-lama martin tidak kuat menahan rangsangan. Setelah ingat semua, dgn lunglai aku bangkit dan melihat kemaluanku. Aku memukulnya. Tentu saja aku tidak ingin tripping sendiri! Kusiapkan wajah sesuram mungkin agar dia tahu kalau aku marah padanya. Pikiranku sudah jauh lebih baik sekarang. Martin sibuk dgn pekerjaannya, sedangkan aku sibuk diadili oleh keluargaku.
