Mabuk Adik Ipar, Gairah Membara Di Ranjang Kakak

Jhony! Kecupan-kecupanku semakin lama semakin tinggi. Bokepindo Mbak Lia terkejut sejenak, lalu ia tertawa manja sambil mengusap-usap rambutku.“Rupanya kau sudah tidak sabar ya, Jhony?” katanya sambil melingkarkan pahanya di leherku.“Hm..!”“Haus?”“Hm!”“Jawab, Jhony!” katanya sambil menyelipkan tangannya untuk mengangkat daguku. Masuk ke dalam, Jhony,” katanya sambil menunjuk kolong mejanya.Aku terkesima. Hmm..!”“Sekarang masuk ke dalam!” ulangnya sambil menunjuk kolong mejanya.Aku merangkak ke kolong mejanya. Aku hanya peduli dengan lendir yang dapat kuhisap dan kutelan. Dan..,” setelah menarik nafas panjang, kukatakan alasan sebenarnya.“Saya juga sering menduga-duga, apakah kaki Mbak juga ditumbuhi bulu-bulu.”“Persis seperti yang kuduga, kau pasti berkata jujur, apa adanya,” kata Mbak Tia sambil sedikit mendorong kursi rodanya.“Agar kau tidak penasaran menduga-duga, bagaimana kalau kuberi kesempatan memeriksanya sendiri?”“Sebuah kehormatan besar untukku,” jawabku sambil membungkukan kepala, sengaja sedikit bercanda untuk mencairkan pembicaraan yang kaku itu.“Kompensasinya apa?”“Sebagai rasa hormat dan tanda terima kasih, akan kuberikan

Mabuk Adik Ipar, Gairah Membara Di Ranjang Kakak

Related videos