Kengerian Berlanjut: Alexandria Wu Dihancurkan Tanpa Ampun

Oouuchh ” rintihnya yang dibarengi mengalirnya cairan putih dengan ciri khas keharumannya. Bokepindo Ucchh..”Saya memuncratkan peju didalam lubang vaginanya. Jam menunjukkan 13.15, Saya membuka pintu kamar tersebut dan melihat anak-anak sudah tertidur pulas ditemani oleh si Mia yang tidur ditepi ranjang dengan posisi telentang.Saya masuk perlahan-lahan dan kucolek tangan si Mia, ternyata tidak ada reaksi darinya. Saya makin menekan lagi lagi lagi dan akhirnya masuk terbenam semua batang kemaluanku, Mia masih tidak bereaksi sama sekali. “Emangnya mau..” godaku. Saya makin menekan lagi lagi lagi dan akhirnya masuk terbenam semua batang kemaluanku, Mia masih tidak bereaksi sama sekali. Cepeet..” rengeknya. “Saya pindah lagi ya Maa..” pintaku yang dibalas dengan anggukkan kepala.Saya pindah dan langsung mengarahkan kemaluanku ke lubang vagina si Mia.

Kengerian Berlanjut: Alexandria Wu Dihancurkan Tanpa Ampun