“Ohh…, Mass…, teruss.., ohhh…”, bisiknya. “Ohh…, Mass…, teruss.., ohhh…”, bisiknya. Bokep jepang Dian kubangunkan dan membuat posisi merangkak. Celana Diankubuka sekaligus dengan CD-nya sebatas lutut. Kucumbu mulai dari leher,kemudian payudaranya kembali kuhisap dan tanganku lebih leluasa memainkanvaginanya. “Ohhh…, Masss…, terusss…”, erang Dian. “Ouhhh Masss…, terusss”, erangnya. Berarti kami telah bercinta sekitar 45 menit. Dian kurebahkan kembali dirumput, penisku kumasukkan ke belahanpayudaranya dan menggoyangkan penisku. Sekitarpukul 3 sore kami tiba di lokasi dan aku langsung mendirikan tenda, sementaraDian terlihat turun ke sungai kecil yang airnya sangat bening. Badanku mulai mengejang.Tangan Dian kulepas daripenisku. Aku tidakingin mengalami orgasme duluan.Begitu tenang kembali, tubuh Dian kumiringkan, aku memasukkan penisku kevaginanya dari belakang. “Lumayan, ayo mandi juga”, ajaknya. “Terus Mas…”, erangnya.Celanaku kubuka dan penisku langsung muncul keluar. Begitu selesaimemasang tenda, aku langsung ikut Dian turun dengan membawa sekalian peralatanmandi.
