Kami sering bincang-bincang ringan. kemudian aku menyetelnya untuk Ijah. Bokeb Kuraba vaginanya dan kucari clitorisnya. tetapi rasa sakit itu sepertinya ditutupi oleh sodokan maut penis ku. cerita ngentot pembantusedangkan Ijah sudah menaruh roti dan barang yang aku inginkan. Tapi aku menolak dengan pelbagai alasan karena kalau ujian susulan nggak bisa nyontek.Akhirnya ortuku beserta adikku meninggalkanku. Aku meminta Ijah untuk masak.“Ijah…Ijah…” aku teriak memanggil Ijah.Mungin karena terlalu keras dia lari terbirit-birit dari ruang tv ke hadapan aku. melihat dia dengan rambut basah atau penuh busa serta melihat dia menyabuni payudaranya dan vaginanya yang dipenuhi bulu tipis yang dicukur membuat aku berfantasi tidur denganya.Sesekali aku juga melihat dia menyukur jembutnya atau mencukur bulu kakinya di kamar mandi juga membuat junior aku tegang, atau melihatnya menyuci mobil, oh alangkah seksinya dia ketika aku melihatnya dengan baju yang ngeplat BH dan putingnya karena basah
Kamu Yang Basah Dan Gemetar Menikmati Lidahku Di Celahmu
Related videos



















