Dokter S tertawa melihat batang kemaluan saya yang mengeras itu. Seluruh batang kemaluan saya sudah hampir masuk ke dalam mulut Dokter S yang cantik itu. Bokep barat Dokter S masih mengelus-elus dan mengusap-usap batang kemaluan saya itu dari pangkal hingga ujung, juga meremas-remas buah zakar saya.“Mmm.. Kemaluan saya menyemprotkan cairan kental berwarna putih ke dalam mulut Dokter S. Akhirnya.., “Aaahh.. Ouuhh..” Saya dan Dokter S sama-sama menjerit keras. Ah, biar saja! Tak lama kemudian, batang kemaluan saya sudah siap tempur kembali. Apalagi secara birahi. Lalu dengan lidahnya yang kelihatannya sudah mahir digelitiknya ujung kemaluan saya itu, membuat saya menggerinjal-gerinjal. Tanpa saya sadari, saya rasakan, batang kemaluan saya mulai menegang. Kemudian diperiksa oleh dokter memakai stetoskop untuk menyakinkan bahwa saya terkena penyakit atau tidak.
