Sementara Barry mulai menjilati putingku yang sudah keras. Entah berapa kali Ale’ semprotkan pejunya, karena
cukup banyak, sampai meleleh keluar vaginaku bercampur dengan cairan
cinta dari dalam vaginaku.“Makasih sayang..” ujarnya sambil mengecup keningku. XNXX fuucckk..” desah Barry disebelahku, kemudian kulihat Sylvy
muncul dari bawah meja dengan bibirnya penuh dengan pejuh. Ssshh..” jeritku. Ale’
mencelupkan badanku yang letih ke dalamnya.“Kamu istirahat dulu deh say.. Lebihh cceeppaat.. HH..”Vaginaku terasa sangat sempit, dan ia mengocok penisnya dan memaksakan
penisnya yang tersisa diluar untuk masuk lebih dalam. Sakitnya cuma sebentar, tapi nikmatnya selangit. Aaahh..” jawabku karena
aku sudah minum pil KB beberapa bulan ini. Ssshh..” jeritku sambil mempererat pelukanku pada Ale’.Setelah penisnya masuk semua ke dalam anusku, Ale’ membuatku terlentang
diatas Micky. Perlahan dia
masukkan dalam vaginaku.“Sshh..” desisku merasakan ada barang yang masuk dalam vaginaku.Belum sampai mentok ia mendorongnya, tiba-tiba ia menariknya cepat dan
membuat duri-duri yang tadinya tidur, tiba tiba berdiri dan
