Diikuti Nila yang juga sibuk memungut uang bayaran dan pakaian-nya yang tergeletak di lantai. Bokepindo Begitulah sisi lain kehidupan Nila. Kedua tangan Joni pun sibuk meremas payu dara Nila. “Bagus, nanti kita mau ambil nilai senam lantai. nih..” Jawab Joni, sambil mengeluarkan lipatan uang seratus ribu dari kantong-nya. Sesampai-nya di gudang Pak Petrus pun kembali mengunci gudang tersebut dari dalam. Boleh saya minta rokok?… Gak enak banget nih masih kerasa pejunya” Ujar Nila sambil menjulurkan lidah mungilnya. “Telan… peju bapak.. Kesal dengan tingkah Nila yang enggan menelan sepermanya, tangan kasar Pak Petrus langsung mencubit puting Nila dengan kasar. “ Bentak Pak Petrus
Nila pun mencoba bertahan, namun Pak Petrus enggan mencabut penisnya dari mulut Nila, yang dipenuhi cairan seperma Pak Petrus.