Sejenak dalam hati Rini memaki kebodohannya sendiri.“Gua khan satu kampus sama situ. Rini belum sempat menjawab pertanyaannya dan hanya terdiam bengong melihat tingkah pemuda ini.Sorenya seperti yang sudah dijanjikan, Kevin menungguinya ditempat parkir. Indo bokep Kalo tempat kost disekitar sini adanya dimana ya?” tanya Rini sambil membetulkan letak rambutnya yang sedikit acak-acakan.Pemuda itu tertawa, “Hahahaha…gak usah panggil bang. Sesekali jemarinya menyusup diantara celah yang terbuka pada bikini Rini untuk menyentuh langsung pantat Rini yang sekal itu bahkan jemarinya juga sempat menyentuh daerah terlarang milik Rini yaitu vaginanya. Selain Kevin, ikut serta juga Tasya, Edeline, Reymond dan Roni. Gimana?” tawar pemuda berambut ikal itu kepada Rini. “Waduh, sori banget. Lu benar-benar cewek impian gua selama ini.” Puji dan rayuan kembali menggema di benak Rini tiap kali Kevin melontarkan rayuan gombalnya. Mungkin hanya seukuran stadion gelora senayan saja.“Tuh khan kecil pulaunya. Bye…” Radit
