Setelah puas menggeluti kemaluanku Teo mengambil handuk dan menyeka kemaluanku.. Bokeb Untuk menghilangkan rasa lelah aku memutuskan untuk berendam di kamarku yang juga dilengkapi dengan kamar mandi. Kami janjian ketemu di Hertz Chicken untuk makan siang sekaligus berdiskusi awal menyepakati hal-hal apa yang harus dilakukan dan pembagian tugasnya. Begitu juga dengan Rendi yang berhasil dibuat mengaku kalau ternyata selama ini mengalami minder akibat bawaan lahir karena memiliki kontol yang sangat besar. Aku tahu apa yang akan Teo lakukan tapi akibat kenikmatan oral sex itu aku seperti tidak berdaya dan tetap telentang dengan posisi mengangkang.. Dan akhirnya Rendi mengalah membiarkan Teo melahap kemaluanku dengan rakusnya, selanjutnya giliran Rendi yang berbeda dari Teo.. Karena sudah akrab kamipun menyelingi diskusi dengan senda gurau dan setelah itu kami lanjutkan pekerjaan inti di kantor mereka yang letaknya cukup jauh yaitu di Tanggerang. Syukurlah kali ini
