Please jangan di dalem aku turutin apa mau kamuhh…aahhh!” aku memelas. Rasanya aku hampir pingsan.“Jawab pertanyaanku ya sayang….”Dia mendekatkan kepalanya ke telinga kiriku. Bokep indonesia Biar aman, aku harus mencegah dia menyemburkan spermanya di dalam rahimku.“Jang..ngannn.. Ini gila. Jangan di dalemmmhhhh!!”Dia tersenyum jahat melihatku tak berdaya melawan nikmat.“Boleh. bangsat kamu muka innocent tapi jago banget nyeponggggghhhh…” dia bergumam gak jelas.Ocehannya makin tidak jelas saat kugunakan tanganku untuk membantu mengocok penisnya. Kepalaku sudah tidak bisa berpikir dengan jernih. Itu foto yang biasa saja sebetulnya, namun fakta bahwa foto itu diambil dan dikirim oleh ‘dia yang seharusnya tidak berada di sini’-lah yang membuatku deg-degan.Dia adalah temanku di Facebook. Termasuk beberapa staf rumah sakit dan dokter Chandra.