Gaon Ki Chhokri Khet Mein, Hindi Mein Garam Baatein

Kring..! Bokepindo Dingin.Aku kegelian menikmati tangannya yang menari di ataskulit punggung. Tapi masih terhalang kain celana. Apakah suarakumengganggu ketenangan mereka?Pelanpelan suaranya kan bisa Dek, sang supirmenggerutu sambil memberikan kembalian.Aku membalik arah lalu berjalan cepat, penuh semangat.Satu dua, satu dua. Aku duduk di belakang, tempat favorit.Jendela kubuka. Turun tidak, turun tidak, aku hitung kancing.Dari atas: Turun. Hitam.Aku tidak ingat motifnya, hanya ingat warnanya.Mau dipijat atau mau baca, ujarnya ramah mengambilmajalah dari hadapanku, Ayo tengkurep..!Tangannya mulai mengoleskan cream ke ataspunggungku. Ke bawah: Tidak. Ini.., kutunjuk pangkal pahaku.Besok saja Sayang..! Masih terasa tangannya dipunggung, dada, perut, paha. Lagi pula percuma,tadi saja di angkot aku kalah lawan kancing. Aku masihmematung. Apakah suarakumengganggu ketenangan mereka?Pelanpelan suaranya kan bisa Dek, sang supirmenggerutu sambil memberikan kembalian.Aku membalik arah lalu berjalan cepat, penuh semangat.Satu dua, satu dua.

Gaon Ki Chhokri Khet Mein, Hindi Mein Garam Baatein

Related videos