ini.. Bokep indo live enak.. cepet..!”Aku mulai mempercepat kocokanku di kedua lubang kenikmatan Karin. Wah.., ini pepaya yang besar dan kenyal serta empuk kalau dihisap putingnya, maklum saja ukuran 36B, mana tahan kalau kemaluan ini tidak naik.Kemaluanku saat itu lagi pemanasan, ya.. kocokan jari kamu hebat sekali, kamu belajar dimana sih..? ah.. ini nomer 27, Mas..”“O.., Rin.. te.. ah.. rus.. tahan… oh.. gung..” sambil nafas yang terengah-engah.Aku curiga laki-laki ini kenapa, dia duduk dan kedua tangannya menggenggam kursi dengan erat dan dia kok melihat ke bawah terus.“Ya.., tung.. Besok-besoknya aku ke rental X itu untuk kocokan kemaluan saja sama Karin. gu ya.. gurih..!” katanya sambil terseyum.Dia menuju kamar mandi yang ada di kamar itu. ye..” sambil meliuk-liukkan tubuh semok-nya itu Karin mengerang tidak karuan, karena kupermainkan klit-nya Karin dengan lidahku.Kunaik-turunkan lidahku di penjolan daging itu. tau dong..,”Tidak lama kemudian Karin mendekatiku, dan
