I am a boobs man”, jawabku geli.Sesaat kemudian Shanon dan Valerie muncul di lobby. Bokeb ucapnya lirih.Tak kutunggu lebih lama lagi, langsung kucium bibirnya sementara tanganku mulai menggeraygi dadanya yg padat. Entah apa yg dilakukan Vira padanya.Tak tahan mendengar erangan temannya, Shanon menoleh ke belakang.“Gee..guys, come on wait until we reach the hotel..” katanya. Aku lalu duduk di sebelahnya. Bukannya banyak bule cantik topless, malah banyak pedagang yg menawarkan tatto, pijet, makanan kecil dll.“Udah deh Di. Sambil menunggu koper, tiba-tiba si Vira menyerahkan secarik kertas bertuliskan nomor telpon.“Nih Wan.., lo aja yg follow-up. Saya disuruh pak Hary untuk mengirimkan revisi rancangan bapak. “Gue bilang juga apa. Ingin segera aku naik ke tempat tidur dan berkelana ke alam mimpi.“Lo kayak anak kecil aja Wan ngajakin pulang mulu” gerutu Vira. Saya disuruh pak Hary untuk mengirimkan revisi rancangan bapak. Kadang mereka tertawa
