Nafasnya memburu. Bokepindo Aku nggak tahan Mass… kayak kebelet pipis mas..” rintih Maya.Tak aku hiraukan rintihan itu. Umur 24 tahun dan sekarang lagi kuliah di sebuah PTS di Kediri. Mayapun terlelap kecapaian.TAMAT,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Wow… payudara Maya (yang kira-kira ukuran 34) membengkak. “Kayaknya bete banget lagunya.”Aku menghentikan petikan gitarku.“Yah, gimana ya… kayaknya aku lebih suka sama Maya deh ketimbang sama dia.”Nah lo! Waduh, penisku kok bangun yah?“Mau nggak Mas, tolongin Maya?”
“Ada upahnya nggak?”
“Iiih, dimintai tolong kok minta upah sih…”Cubitan kecil Maya kembali memburu di pahaku. Darah perawan Maya menempel di ujungnya berbaur dengan maniku dan cairan kawinnya. Busyet, gadis itu nggak nolak loh. ahhh..” desis Maya ketika tanganku mulai meremas-remasnya. “Mass aku mau pipis…”
“Pipis aja May… nggak papa kok.”
“Aaach…!!!”
“Hegh…engh…”
“Suuur… crot..
Cuzinho Da Namorada Gostosa Do Meu Parceiro Estava Pedindo Leite, Não Resisti E Jorrei Tudo Lá Dentro
Actors:
Arabe Flix / Izah Ventura