vaginaku sudah banjir. Dia ayak di hadapanku lalu dia berada di antara kedua pangkal pahaku.Ayahku menjilati pepekku yang sudah becek lagi, dia menyapu seluruh permukaan memekku yang lezat dihisapnya bibir memekku klistorisku dan dimasukan lidahnya didalam lubang memekkuDihisapinya, bahkan digigit-gigit kecil “Ohhh.. XNXX Tapi yang begini ini rasanya selangit. “Masukkan kontol ayah kememekmu git” ujar Ayah.Kuraih batang itu lalu kuarahkan ke vaginaku. Tak tahu berapa ukuran, yang jelas panjang, besar, mendongak, keras, hitam, berurat, lebar, tebal.Kemudian Aku didudukkannya di sofa. Seiring dengan itu ditancapkan dalamdalam kontolnya didalam memekku. Pacarku melepas semua pakaiannya sudah melihat kontolnya mengacung siap menghujam memekku, saat dia sudah didepan ranjang kuraih kontolnya kukulum dengan kuat “srupp srupp ehm srup” Kukuakkan lubang kecil itu, lalu kujulurkan ujung lidahku ke dalam.Tangannya pun mulai bermain di kedua bukitku.
