makan biasa aja di rumah”
“Buah2 an ?”
“Oh ya . Bokep live Cumbulah saya .”
Aku bukannya tak mau, kalau udah tinggi begini, siapa sih yang menolak bersetubuh dengan wanita molek begini ? Diantara mereka bahkan tidak mengeluhkan tentang penyakitnya saja, tapi juga perihal kehidupan rumah tangganya, hubungannya dengan suaminya. Kenapa aku jadi nakal begini ? Penuh perhatian mendengarkan keluhan mereka, juga Aku tak “pelit waktu”. Tangannya yang tadi meremasi punggungku, tiba2 sekarang bergerak menolak punggungku. Engga apa-apa kok. bukan main padatnya buah dada wanita ini. Penuh perhatian mendengarkan keluhan mereka, juga Aku tak “pelit waktu”. “Oh ya ..?”
“Si Koko belum pengin punya anak”
Kami berberes. “Kapan melepasnya ?”
“Tadi, sebelum turun .”
Kupelorotkan roknya sampai benar2 lepas .. Yang tidak biasa adalah Syeni masih membiarkan kaosnya tersingkap. Aku menanggapinya secara profesional, tak ingin melibatkan secara pribadi, karena aku mencintai isteriku.