“hebat kamu fik, akhwat juga bisa kamu ent*t” tmbah Faruk.Aku meronta tapi tak ada tenaga, Taufik mempercepat gerakannya, Yogi dan faruk duduk di kursi kecil di tepi ranjangku, menyaksikan Taufik yang semakin menggenjotku, tiba-tiba ada suara langkah dari ruang tamu, lantas terdengar suara wanita dewasa, Ibu Kost! Aku berjilbab, tapi bukan jilbab biasa, aku adalah seorang akhwat yang juga menjadi pengurus di masjid kampusku. Bokepindo Taufik mengucapkan salam dan akupun membalasnya. “ada acara apa nih?”
“nggak, cuman tadi abis ke warung juice sama Yogi dan faruk” jawabnya santai. aku mendorong tubuh Mas Taufik yang menindihku, tapi dia malah menekankan tubuhnya.“Sakit!!” ujarku sambil meringis menahan sakit, “jangan!! aku mendorong tubuh Mas Taufik yang menindihku, tapi dia malah menekankan tubuhnya.“Sakit!!” ujarku sambil meringis menahan sakit, “jangan!!