Negerinya Para Dewi Seksi

Ria terus memandangiku. ‘Kalo gitu bukti’in!’, kata Ria. Bokep mom ‘Iwan juga sayang sama Ria’, kataku. ‘Emang berani?’, tantang Ria. Dia menarik rambutku dan kepalaku dan mengarahkan kepalaku ke buah dada nya sebelah kanan. Oh God.., Nafasku terasa berhenti di tenggorokanku.., BH-nya telah terlepas, tetapi masih ditahan bagian depannya oleh tangan kirinya. Aku masih diam dan setengah tidak percaya. ‘Emang berani?’, tantang Ria. Dengan semangat aku mulai mendorong ke depan, menarik, mendorong, menarik terus menerus seiring dengan gerakanku.Gerakannyapun berlawanan dengan gerakanku, setiap aku mendorong ke depan ia mendorong pantatnya ke arahku diiringi desahan dan leguhan dari mulutnya. ‘Aku Iwan’, aku sebut namaku juga, di situlah aku mulai punya teman bernama Ria. Sementara punyaku sudah tegang keras.Kepalaku mulai turun lagi tetapi tiba-tiba ia berteriak kecil, ‘Wan.., Iwan.., uugghh.., sekarang ajjaah.., masuk’iin.., nggak usah pake mulut lagi.., masukin sekaraanng.., plizz..’.

Negerinya Para Dewi Seksi