Sepertinya Ika yang berdiri di depan pintu.“Mbak Di… Mbak Dina…,” terdengar suara Ika memanggil-manggil dan luar. Bokepindo Baru ketika jam dinding menunjukkan pukul 22:00, aku dan Ika berpakaian kembali. Mamah, Ema, dan Nur sudah tidur?” tanyaku sambil menelan ludah. Tak ayal lagi, bibirnya yang pink menekan itu melumat bibirku dengan ganasnya. Sebelum keluar kamar, aku mendekap erat tubuh Ika dan melumat-lumat bibirnya beberapa saat. Plak! Mamah sudah tidur jam setengah delapan tadi. Di dalam mulutku, puting itu kukulum-kulum dan kumainkan dengan lidahku. Dia dikabarkan sudah pernah hamil dengan pacarya, namun digugurkan. Bulu-bulu jembut itu bagaikan menggelitiki kepala kontholku. Baju tersebut berwarna kuning muda dan berbahan mengkilat. Payudara aduhai Ika itu kumainkan secara bergantian, antara sebelah kiri dan sebelah kanan. Kupeluk tubuhnya sambil mengulum kembali bibirnya yang hangat. Sambil terus mengocok memeknya perlahan dengan kontholku, betis kirinya yang amat indah itu
