Dia merintih tertahan, tapi kali ini tangannya tidak lagi mendorong bahuku. Malam itu kami tidur berpelukan dengan tubuh masih telanjang. Bokep barat Kugosok-gosok sedikit, kemudian dengan amat perlahan, kutekan dan kudorong masuk. Kepalanya terangkat lalu terbanting kembali ke atas bantal menahan kenikmatan yang amat sangat. Bukankah si wanita pasti berontak dengan sekuat tenaga?Jam 10 malam kami berdua masuk kamar bergandengan mesra, diikuti oleh beberapa pasang mata dan olok-olok Saudara-Saudara Iparku. Kuangkat lagi pinggulku sedikit, sambil bertanya apakah terasa sangat sakit. Matanya yang indah dan bening menatapku penuh rasa cinta, sementara jemarinya yang halus membelai lembut tanganku yang sedang memeluknya. dia mengelus dan membolak balik “benda” itu sambil memperhatikannya dengan seksama. Pikiran dan konsentrasiku tidak lagi terpecah.Melalui paha sebelah dalam, perlahan tanganku naik ke atas, menuju ke kemaluannya. Kami baru sadar bahwa kami lupa berdoa sebelumnya, tapi mudah-mudahan Yang Maha Esa selalu
