” Anu anu mas itu….” sambil tangannya menunjuk pada penisku. Bokep barat Disana aku bertanya kepadanya, ” Kamu tadi suka nggak liatin punya aku Shin…??”Shintia sedikit kaget dengan pertanyanku…. Batang penisku sudah tegang dan keras, siap menyodok lubang sanggamanya.Dalam hati aku membatin, “Ini dia saatnya… show time..!”
Aku mengangkat tubuhnya yang kecil itu dan membantingnya ke tempat tidur, sehingga dia telentang sambil mengaduh.Sebelum dia sadar dengan apa yang terjadi, aku menyodokkan penisku ke dalam vaginanya dengan cepat, sehingga dia berteriak kesakitan. “Kreekk..!” terbuka sedikit pintu kamar mandi, kepala Shintia muncul dari celahnya. Buka dong..! Pelan-pelan dong..!” katanya sambil mendesis kesakitan tapi nikmat.Aku melepaskan tanganku dan jariku masuk ke liang vaginanya. ” Anu anu mas itu….” sambil tangannya menunjuk pada penisku. Untunglah dia tidak memiliki kuku yang panjang..! Dia diam saja, sehingga membuatku semakin penasaran.