udah mau.. Lagi gue perkosanya nggak kasar.”“Mana ada perkosa nggak kasar?” Ayu tertawa lagi. Bokep stw Lalu ia menuju kamar mandi.“Gue begini juga karena gue lagi pengen kok. “Ayu.., loe mau pesta “assoy” lagi nggak?” aku memulai. Tapi aku suka juga mendengarnya. Emangnya Maya kenapa?”Aku menghela nafas. Di rumah, tentu saja Maya menanyakan darimana saja aku sampai malam belum pulang. Hehehe..Esoknya saat jam istirahat kantor, aku makan siang di Citraland Mall. Aku merasa seperti raja yangdilayani dua wanita cantik.Akhirnya Ayu menghentikan pijatan spesialnya. Tidur! Tangannya yang lembut halus membelai wajahku.Jantungku berdetak cepat. “Maksud loe?”“Loe nggak usah malu ama gue. Maya mencium pipiku.“Cupp..!”
“Tidur yang nyenyak yaa..” katanya perlahan.Lalu ia kembali berbaring dan memejamkan matanya.