Aku membenahi celana. “enak sayang?”
aku hanya mengganguk kemudian memeluknya. Bokeb Tubuhnya sudah rapat di tubuku. Tapi aku tertawa saja. “tuntasin mba ya sayang”.setelah mengatakan itu mba irma berbaring telentang, melorotka celana dalamnya. Luar biasa. Meremas-remas keras membuat jantung ku naik turun. Mba indah di muka pintu rumahku, sementara aku lebih masuk kedalam. Yah meskipun dia memakai rok tapi kalo liat dia sambil jalan membetulka posisi celana dalam, terangsang juga. Aku membenahi celana. “mba….mba ….” Aku terbata-bata
Mba irma terus meremas kontolku, matanya kadang melirik kearah pintu. Atau karena memang teganganku tinggi kali ye.. Aku tinggal di rumah petak bersama kakak perempuan di selatan Jakarta. Karena tiba-tiba spermaku muncrat ke dalam mulutnya. Di depan rumah mba irma tampak sendirian. Entah bagaimana awalnya, tempat kami ngobrol menjadi berubah.
