Aa.. Aku orgasme nich!”, suaranya makin lirih, rupanya di seberang sana Amin sudah berhasil mencapai puncaknya, gila! Bokep china Akhirnya dengan berat hati Amin pun bersedia mematikan teleponnya, entah berapa banyak pulsa sudah yang dia habiskan untuk melakukan sex by phone denganku sambil beronani.Terus terang saja walau sudah agak sering kontak dengan Amin dan kami juga sudah dua kali bertatap muka, aku sedikit pun tidak berminat berhubungan badan dengannya. Badanku kini lemas tersandar di punggung bathtub. Kulepas celana yang kupakai dan aku memasuki kamar mandi yang ada dalam kamarku. Aku sekarang ke rumahmu ya? Hand phone kuletakkan di meja wastafel dan kabel hands free menjulur ke arah telingaku, aku pun akhirnya berendam sambil mengobrol dengan Amin menggunakan hands free. Wajahnya menurut ukuranku juga tidak ganteng, jadi biasa-biasa saja, tidak ada yang istimewa bagiku.
