Beberapa menit berlalu, hujan tak kunjung mereda. Jilatan demi jilatan membuat nafsuku semakin memuncak. Bokep china Sama halnya dengan cerita sex karya seorang penulis jenius yang akan kamu baca dibawah ini.Kriiiiinngg
Suara jam weker berbunyi nyaring pagi ini. isepin pentil aku kak. awas jangan ngintip ya kata Reni. Aku segera menggendong ranselku. Dengan berpayungkan jaket kami menerobos lebatnya hujan dan rerumputan. kalo menurut aku sih udah pada naik mungkin handphonenya ga ada signal. Kini Reni bangkit dari posisinya. Kami membereskan barang-barang kami dan bergegas meninggalkan goa itu.Aku sempat menanyakan kepada Reni apakah ia ingin meneruskan pendakian. Tubuh kami menegang. Akar-akar kering yang menggantung di langit-langit goa itu kuputuskan dengan pisau lipatku. Kataku. hehe.. Hari mulai gelap, hujanpun tak kunjung reda. Ahhh.Ahhh. Kami sama-sama kuliah di kampus yang sama, namun tidak saling mengenal satu sama lain karena berbeda jurusan. Jam kini menunjukkan pukul