Rino : “OK”Lama juga Rendra pergi, ga’ heran sih…biasanya juga ghitu. Bila pengunjung lewat pintu atas berarti mobil mereka di vallet dan bila pengunjung lewat bawah, mobil mereka diparkir sendiri di basement.Kita mulai ceritanya…berawal di hari Rabu (Ladies Free)Banyak cewek-cewek pastinya, aku kebetulan bertugas di pintu bawah bersama temanku Rendra. Bokep live END,,,,,,,,,,,,,,,,,, Rendra : “Nich sob… kita adakan pesta kecil-kecilan, kebetulan Andri ngasih kita camilan”.Rino : “Tuch anak baik banget”. Ga’ lama kemudian Rendra pun datang. Setelah apel pagi bubar aku dikagetkan dgn suara Rendra. “Pulang!!!” bentak Diana. Baru kumasukkan sedikit Diana sudah menjerit “Aaaaaaaaargggggggggggggh…sakit”.Akupun tidak menghiraukan dan tetap berusaha dan akhirnya barangku masuk semua kedalam liang kenikmatannya dgn susah payah dan agak sedikit lama, aku pun memulai memompanya perlahan dan meraih kedua toketnya dan kuremas-remas, aku mendekatkan mukaku kelehernya dan menciumi serta menciumi bibirnya, aku berpindah ke toket…menjilat-jilati putingnya
