Kurasakan vaginaku telah melebar, ia kembali menjilati bibir kewanitaanku itu yang basah kuyup sambil terkadang mencocol-cocol lidahnya menggelitik wilayah sensitifku, akupun terus mendesah dibuatnya. “Eh saya ada ide nih, jadi pengen nyoba… bentar ya!”
Segera ia keluar dari mobil, tak tahu apa yang sedang ia perbuat, tiba-tiba ia sudah masuk lagi dengan borgol dan tongkat satpamnya, entah kenapa ada rasa takut yang muncul saat kulihat benda-benda itu, sehingga kuturuti semua perintahnya, ia minta aku berlutut di kedua jok depan (masing-masing kaki pada jok berlainan), dan kedua tangan di dashboard bawah mobil, lalu dengan tiba-tiba ia memborgol kedua tanganku dengan salah satu kaitan di sana, entah dengan apa itu aku tak jelas melihatnya. Bokepindo Kurasakan vaginaku telah melebar, ia kembali menjilati bibir kewanitaanku itu yang basah kuyup sambil terkadang mencocol-cocol lidahnya menggelitik wilayah sensitifku, akupun terus mendesah dibuatnya.