Bu nita kembali melolong. Kupeluk tubuhnya kucium bibirnya. Bokepindo “Pesen makannya nanti aja ya Ndy”, bisik nya disela ciuman yang semakin panas.Wanita cantik dengan tinggi 165 ini duduk dipangkuanku. “Aku juga mau keluar nih.. Dan beberapa detik kemudian kami berdua melolong panjang “Ahh..”. Tubuhnya terawat tanpa cela. “Justru saya manggil kamu karena saya lagi kesel. aku diam aja dan hup.bibirnya menyentuh bibirku. Ketika kutekan bel dengan perasaan berkecamuk penuh tanda tanya berdebar menunggu sampai pintu dibukain dan Bu Nita tersenyum manis dari balik pintu.“Maaf ya Ndy aku berubah pikiran dengan mengajakmu makan di kamar. Tiba-tiba Bu Nita mengerang panjang dan “Ndy, aku mau keluar lagi, aku bener-bener nggak tahan”, katanya sedikit berteriak.
