Sebelum menikah dengan suamiku Satya, aku pernah melakukan hubungan sex dengan pacar pertamaku. Dan kali ini dia sudah bangun dan sudah semakin sehat. Bokeb Kontras sekali kulihat dengan tanganku yang termasuk putih.“Boleh aku cium tangan yang telah merawatku selama ini?”. Apalagi ukurannya, saat tidak ereksi saja besarnya sudah melebihi punya Satya, malah sedikit lebih panjang. Cepat-cepat aku bersihkan semua, karena aku takut ada orang masuk ke kamar ini. Aku terdiam mematung. “Berapa senti Rin..?” katanya masih tersenyum. Dan makin ke atas akhirnya menurunkan CDku.Tersentak aku, tapi aku tanpa berpikir panjang malah membuka kancing baju seragamku bagian bawah, aku pikir dia hanya akan mencium sesaat saja. Nikmat sekali rasanya jilat memek. Dan kali ini dia sudah bangun dan sudah semakin sehat. Tentu saja itu adalah tugasku sebagai perawat, karena dengan merawatnya sebaik mungkin, pasien akan lebih tenang dan diharapkan akan cepat
