“…Dan soal kamu, Om sudah dengar langsung dari Om Rudi”. Indo bokep “Memang siapa pembimbing kamu?”. “Katanya mau buru-buru meeting?”. Keduanya saling memandang. Dimata Cinta, Om Ridwan adalah sosok simpatik dan kebapakan. “Kan Om masih nyetir, kalo nabrak gimana?”. Dia sendiri di hotel itu juga melakukan hal yang sama seperti dilakukan oleh Om Ridwan. Tak mungkin Om Ridwan mendapatkan nomor ini dari Felisia. “Iya dengan siapa saya bicara?”. Dibalik kaos itu Rido bisa dengan bebas merasakan seluruh kelembutan kulit tubuh Cinta. Hampir tidak ada secuil pun dalam pikirannya kalau Cinta adalah seorang gadis yang bisa di-booking. “Iya dengan siapa saya bicara?”. Om Ridwan tersadar dari lamunannya. Ekspresi kesal Rido disambut senyuman oleh Cinta. “Bye”. “Biasalah nyalurin ‘hobby’ hahaha”. Dibelakang kemudi Om Ridwan melirik ke arah Cinta yang terlihat sibuk mengutak-atik ‘mainan’ barunya.
