“aku mohon…ja..jangan di dalam….ngggghh!!”, Viona. XNXX “OOhhh!! Tetapi Viona sendiri masih tidak tahu bahwa yang membuat nasibnya seperti gini adalah gara-gara perbuatan ayahnya dulu. Sedangkan Anton menahan pinggangnya. Kemudian Black keluar dari ruangan itu, dan Sul mengikutinya. Asiykkkk!! “aaAaahhhhh….Aduhh….aaaahh..”, Viona. Kali ini Viona terpaksa orgasme lagi, dan kali ini multi orgasme. Mereka langsung menyiapkan sebuah kursi untuk black dan diletakkan di dekat ranjang yang masih di rebah Viona, dan Black duduk di situ. Tangannya juga tidak beda, dan tubuhnya di kunci dalam posisi “X”, meronta justru menyakitkan kulit sendiri. “Ayo non, belum waktunya istirahat!”, Dedi. hahh..hah..” Viona terbatuk-batuk dan banyak ludah mengalir keluar dari mulut Viona, yang lain tertawa-tawa melihat Viona yang sedang batuk, penis Sul juga sudah basah oleh ludah Viona.“hoookkksss!! *Crooootttt Croottttttttttttt*”, Pria kasar 2. “jangan…..jangan…aku mohon……”, Viona menjadi takut oleh kedatangan gerombolan pria itu. “Hehehe, kami saja
