Keringat bercucuran dari dahinya. Dilumatnya bibir gadis itu sambil menghentakkan pinggulnya. XNXX bokep Tingkah laku Debby yang lembut dan kadang-kadang liar telah melumpuhkan nalarnya. Berdiri tegak! Aarrgghh..! Ia tak ingin gadis itu terjatuh karena ia masih ingin batang kemaluannya tetap terbenam dalam kelembutan vagina sempit itu. Lalu telapak tangannya mengusap semakin ke atas dan berhenti di leher jenjang gadis belia itu.“Theo, aargh.., lama amat menyabuninya, aarrgghh..” rintih Debby sambil menggeliatkan pinggulnya.Ia merasakan batang kemaluan Theo semakin keras dan besar. Bibir luar vagina itu merekah dan seolah sengaja memperlihatkan lipatan celah vagina yang berwarna pink!“Masih sakit, Sayang?”
“Hmm!”
“Sakit?”
“Enaak.., Theo!”Theo tersenyum. Menikmati bulu-bulu yang masih pendek dan halus itu di ujung jari-jarinya. Panasnya birahi membuat pori-pori di sekujur tubuhnya menjadi terbuka. Dan setiap kali mendengar suara ‘cepak’ itu, darahnya seolah terasa berdesir hingga ke ubun-ubun.“Aarrgghh.., aarrgghh.., Theoo!”
“Theoo.., Debby pipiis..!”Rintihan itu membuat Theo semakin cepat
