Jika tdk aku pasti bersuara seperti malam sebelumnya. Bokep barat Hanya itu caraku melampiaskan rasa aneh yg bergejolak di dadaku.Keesokan paginya mataku sayu karena kurang tidur semalam. Tentu saja aku belum pernah melakukan itu. Samar-samar aku masih dapat mendengar ia berdialog dengan suaminya.“Jelas enak toh nduk. Kemungkinan ada sesuatu yg mang Narko inginkan namun mbak Siti keberatan.“Kalau kakang ndak mau nurut yah udah! Nah..si Non lemesin aja badannya.Ndak usah tegang, ya” ujar mbak Siti kali ini kepadaku.Jantungku berdetak cepat. meski cuma menyapu selintas tapi efek yg ditimbulkannya sungguh dasyat bagiku! Justru rasanya enak bangeeet!”jawab mbak Siti sambil tertawa geli mendengar pertanyaan luguku.“Masa sih,mbak? Rasanya…tak dapat kucapkan dengan kata-kata! Gelii itu…! Bentuknya memang jelek tapi yg penting kan rasanya” kata mbak Siti.“Gimana jadi ndak, he eh-nya?”tanyanya.“Tapii…Ntar kalau hamil gimana?”bisikku pada mbak Siti.
