Seger rasanya udah nggak lengket lagi dan kembali dengan ke-PD an ku,“nona Sela Hapsari….” Terdengar suaraku dipanggil dengan lantang
Aku memasuki ruangan yang hanya ada Pak Dedi pemilik klinik. Bokep indo Bibirnya semakin dekat dengan bibirku dan akhirnya dia mengecup bibirku.Aku tidak bisa menolaknya karena saat itu aku ketakutan dan yang ada dipikiranku aku harus bekerja disini. Ayahku sudah meninggal 3 tahun yang lalu. Waktu interview selama 3 hari dan semua terlewatkan dengan sangat lancar. Karena lebih kepada kepribadiank namun aku tetap menjawab semua pertanyaannya dengan baik. Masih tersisa 10 lagi rasanya udah kucel make-up ku. Memekku terlihat dengan sedikit bulu kemaluan. Sorotan matanya begitu tajam, aku semakin tidak mengerti apa yang dia pikirkan.
