Selagi Tia kecewa, Bram menyerang sasaran lain. Bokep barat Dalam hati dia berusaha membenarkan pilihannya dengan mengatakan, mungkin ini memang perlu, demi kami berdua, dan demi keluarga. Itu juga salah satu alasan Bram ragu-ragu meminta Tia mengikuti kemauannya. Sambil menjilati ereksi Bram, Tia terus menahan rasa malu dan segan. Dibuatnya leher, pundak, dan bagian atas payudara Tia berbekas cupang merah. Kalau kamu mau coba tanya orang lain, silakan.”“…” Tia diam saja.“Kalau kamu mau, aku siap bantu. Lalu Bram menundukkan badan sehingga kepala Tia terdorong sampai berbantalkan jok sofa. Telan.” Tia yang masih kaget tidak sempat berpikir apa-apa lagi, secara refleks diikutinya perintah Bram.Tia memalingkan muka selagi menelan. Bukan cuma oleh satu orang, tapi banyak. Malam itu, Tia berubah. Kakak iparnya itu sudah merokok sejak SMA, dan kadang-kadang Tia mengira Citra selalu bermake-up tebal (seperti saat mereka ngobrol sekarang) untuk menutupi penuaan
