Dengan merah padam dan terheran-heran Ayu mulai bicara dan menceritakan apa yang sedang dialami dan itu pun persis dengan hasil analisaku tentang dirinya. Dengan pandangannya aku tahu memang ada rasa haus yang mendalam dihatinya akan pelukan seorang laki-laki. Bokep china Pantatnya semakin menggoyang maju mundur tanpa kusadari badannya berbalik dan memelukku erat-erat. Kemudian aku memberikan beberapa wejangan disertai bungkusan kembang untuk mandi agar bersih dari segala kotoran duniawi. Aku sempat ragu apakah ini jebakan. Akhirnya aku berdiri dan pindah ke sebelah bangkunya.“Boleh aku duduk disini?”Dengan anggukan halus dipersilakannya aku duduk.Obrolanku mulai mengalir bagai air dan dijawab dengan sedikit sekali informasi darinya. Aku pun tak ketinggalan untuk memainkan peran, aku usap buah dadanya yang tak terlalu besar tapi menggairahkan.