“ke jetis berapa?”
“tujuh ribu mbak!” tak kusangka mbak itu mau juga aku tawarin. “mmm baiklah, ada jas hujannya tho?”“iya mbak, tapi cuma satu, nanti dibelakang khan nggak kena hujan” kataku meyakinkannya, padahal dia sudah basah kuyup oleh hujan. Bokep hot aku berbalik, dadaku bergetar melihat dia membuka tali piyamanya.“kenapa Bud, takut yaaa?…”katanya sambil mendekat kearahku terus berjongkok didepanku. “wooow, gedhe banget!!” kata dewi manja sambil mengusap zakarku pelan-pelan.Dan dikulumnya penisku masuk kedalam mulutnya yang mungil. Kemudian saat aku lewat didepannya aku menawarkan tumpangan.“ojek mbak?”
perempuan itu tampak ragu2. “kamu mampir dulu, Bud, ntar mbak buatkan kopi penghangat tubuh, sambil nunggu hujan reda” kata dewi
“makasih mbak, baiklah!” kataku sambil berpikir betapa beruntungnya aku. Awal kejadiannya adalah bulan Januari 2016 kemaren. Terus kujilati cairan itu sampai habis, sesekali kusentil kelentitnya dengan lidahku.“Bud,…masukkan penismu, pleaseee” kata dewi sambil merem melek.