Dan ide itu pun disetujui. “Nggak pa-pa Mas.., khan lagi sepi.” katanya dengan enteng seakan mengerti yang kupikirkan. XNXX bokep Karena aku belum puas, aku langsung pergi ke kamar mandi dan kutuntun Anita. Kuraba bibir kemaluannya dan dengan agak keras, kumasukkan seluruh jari telunjukku ke lubang senggamanya. Aku terus menggosoknya, dan tubuhnya terus menggelinjang seperti cacing kepanasan. crot.. Aku jadi kaget, “Wah aku memperawaninya nih.”
“Gimana.., sakit nggak.., kalo nggak lanjut ya..?” tanyaku. Setelah kutanya, ternyata dia dapat mens-nya lagi dua hari yang lalu. Pasti lebih enakan..!”
Dia hanya mengangguk pelan dan aku segera merubah posisiku menjadi tidur miring sejajar dengan dia. Sepertinya dia telah mengalami klimaks, dan kami akhirnya tidur di kamar masing-masing. Aku memang tidak tahu. eesshh.. esshh…” begitu desisnya waktu kukeluar-masukkan jariku ke lubang senggamanya. Saat merabanya, aku seperti memegang pembalut, dan setelah kutanyakan ternyata memang sejak 5 hari lalu
