Aku tidak bisa mempercayainya sendiri. Bokep china dan itu. Siapa yang bisa saya katakan? Ayam keras saya adalah melawan tepi tempat tidur. “Untuk nyata,” dia terkikik kembali ke arahku. Ketika saya merasakan sensasi baru saya membuka mata saya untuk melihat lidahnya meluncur di sekitar kepala penisku.“Oh … um … saya akan …” Aku mencoba memberitahunya bahwa aku akan cum tapi aku tidak bisa membentuk sebuah pemikiran.“Tidak apa,” dia meyakinkan.“Biarkan api menyala saat Anda siap.” Itu adalah kata-kata terakhirnya sebelum penisku menghilang di tenggorokannya. Aku melihat ke bawah dan melihat segitiga kecil kain yang menutupi vaginanya. Dia berbau sangat enak. Semuanya basah karena kegembiraannya. Kaki saya mulai bergetar saat saya selesai dan dia membalikkan tubuh saya sehingga saya bisa duduk di tepi ranjang saat penisku meluncur dari mulutnya.Aku tidak berpikir saat itu dan aku menariknya ke arahku.
